Monday, October 9, 2017

Belajar Dasar Cisco Paket Tracer



pengertian jaringan computer sendiri adalah Menghubungkan 2 Komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi dengan menggunakan File atau Sumber dayaMenghubungkan 2 Komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi dengan menggunakan File atau Sumber daya.

Media Transmisi yang kita gunakan sementara ini masih berupa kabel, terutama untuk kabel UTP dengan Konektor RJ45. Nah, permasalahannya adalah, ketika kita ingin mempraktekkannya, kita harus menggunakan computer. Iya kan. Tapi sekarang jamannya dah g kayak dulu lagi, ada yang namanya simulasi, jadi kita g perlu beli hub untuk menghubungkan banyak computer, dan kita tidak perlu beli router untuk menghubungkan 1 jaringan dengan jaringan yang laen yang berbeda kelas missal.


Gambar 1 : Cisco Packet Tracer   

Pengenalan Jendela Cisco Paket Tracer




Gambar 1 : Tampilan Jendela Cisco Packet  


Nah, ini sederhana kan,,,mulai dari titlebar, menubar, toolbar, lembar kerja,,,intinya disini akan coba saya pilah-pilah device yang sering digunakan…perhatikan pada bagian Device/Peralatan/Hardware…



a.   Router
 



Gambar 2 : Ini Router, pada bagian Router bisa diklik aja,,,terus untuk pilihan-pilihannya yang bisa digunakan sebelah kanan, penggunaannya bisa klik tahan dan tarik ke lembar kerja…




Seperti yang telah kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet atau gang yang berbeda…karena jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer tidak akan konek…





b.   Switch
 

Gambar 3 : ini Switch…bagian-bagian sudah mulai jelas kan .…
 



Switch akan kita pakai untuk menghubungkan banyak computer yang mempunyai port-port penyambungan. Ada yang 24,32 dibawahnya juga ada…kalo yang sering saya pakai dipraktek itu yang nomer 1 ., 2950-24…intinya sama saja sih…

c.    Komputer


Gambar 4 : End Devices contohnya laptop, computer dan server…

Nah ., ini peralatan terakhir yang kita gunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan computer. Pada point

(a)  Komputer, (b) Laptop, (c) Server….nah, ketiga peralatan itu akan sering kita gunakan dalam praktek-praktek selanjutnya,,,so, dipahami dan dimengerti ya…

d.   Kabel
 


Gambar 5 : Connections / Kabel (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover



Lah, ini digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, missal computer dengan computer…computer dengan switch dll…ohya, kabel diantara (a) dan (b) itu kabel rollover .…



Masalah penggunaannya, kapan kita menggunakan cross, dan kapan kita menggunakan straight…perhatikan keterangan dibawah ini…

a.       Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda, missal :
a.       PC – Hub
b.       PC – Switch
c.        Router – Hub
d.       Router – Switch

b.      Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, missal :
a.       Komputer – Komputer
b.       Switch – Hub
c.        Switch – Switch
d.       Router – Router
e.       Router – PC
c.       Untuk Router – PC juga bisa digunakan kabel rollover…

Nah, jika kita kesulitan menentukan kita harus menggunakan kabel (b) straight atau (c) crossover, maka gunakanlah bantuan kabel (a), dia akan mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan

kebutuhan…





Peer to Peer


Untuk hubungan yang peer to peer ini, kita akan coba menghubungkan sebuah laptop dengan laptop menggunakan kabel crossover…

Langsung aja :

1.       Bukalah program cisco packet tracer yang sudah anda install
2.       Buatlah sebuah design jaringan seperti berikut ini




 
                     Gambar 1 : Peer to Peer System




3.     Hal ini kita pakai jika kita missal ingin mengopy data teman yang besar atau sebuah film missal, daripada menggunakan flashdisk, sangat disarankan untuk menggunakan kabel cross…pembuatan kabel cross saya rasa bagi teman-teman sudah tidak ada masalah…

4.     Tahap selanjutnya adalah memberikan IP ADDRESS dan COMPUTER NAME…
5.    Untuk IP Address laptop 1, klik aja 2x pada laptop 1, dan akan muncul tampilan berikut ini…

 

Gambar 2 : Tampilan Kotak Dialog Properties untuk Laptop 1




6.       Pada tahap ini yang bisa kita lakukan adalah memberikan display name, perhatikan pada gambar diatas yang diberi kotak merah…gantilah nama simulasi anda sesuai dengan yang diatas…


       Tahap berikutnya untuk memberikan IP Address, perhatikan langkah berikut ini…



Gambar 3 : Desktop

7.       Tahap disini kita akan memberikan IP Address…klik tab desktop diatas dan klik pilihan IP Configuration


 

Gambar 4 : IP Configuration



8.       Settinglah dan Rubahlah ip address dan subnet mask seperti gambar diatas…
9.       Untuk basis /24 itu berarti subnet mask yang diberikan adalah 255.255.255.0 
10.   Untuk subnetting akan coba saya jelaskan menyusul…


11.   Jika sudah, langsung aja disclose dan beralih pada laptop 2, lakukan hal yang sama pada Jika sudah lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan cara PING melalui Command Prompt atau

Simple PDU yang berada disebelakanan…. Melalui Command Prompt


  

 Klik pada pilihan command prompt pada laptop 1 lalu akan muncul seperti dibawah ini…
 

Langkah awal adalah mengetikkan "ping 192.168.10.11" yang artinya dia laptop 1 akan mengirim data pada laptop 2, dan akan dibalas berupa keterangan reply yang menandakan bahwa kedua laptop tersebut sudah terkoneksi,,,jika tidak, maka akan muncul keterangan RTO atau Request Time Out…

Melalui PDU



Langkahnya adalah…(1) klik icon surat pada tanda surat disebelah kanan. (2) klik laptop 1 yang akan menandakan adanya surat yang menempel pada laptop tersebut… (3) klik laptop 2 dan perhatikan pada (4) point no 4 dibawah, yang menandakan terhubung dengan keterangan successful…







Membuat Jaringan DHCP



Yang pasti, disini kita butuh server untuk mensetting DHCP itu sendiri…anggap aja Lab kita itu kecil, hanya 6 komputer misalkan…ini perlu kita ketahui dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29 yaitu 255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host…ini tabelnya…



Coba lihat gambar yang diberi tanda merah diatas…subnet mask berbasis /29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1 dipakai network dan 1 broadcast…


Missal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang terakhir…

Ip address yang dapat digunakan adalah…

192.168.0.1 --> Server

192.168.0.2 --> PC01

192.168.0.3 --> PC02

192.168.0.4 --> PC03

192.168.0.5 --> PC04

192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)

Ada 6 ip address…

Oke, langsung aja, designkan saya sebuah jaringan network seperti dibawah ini…


Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada server..

Oke,,,

1.   Klik 2x pada server




2.       Oke :
a.       Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
b.       Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri


b. Klik DHCP, lihat perubahannya…


Yups, lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat 

baca juga artikel terkait :
ACL (Access Control List ) di Cisco Paket Tracer
Membuat simulasi desain web server pada jaringan di Cisco Paket Tracer
Konfigurasi RIP , EIGRP DAN OSPF di Cisco Paket Tracer
Cara Setting Vlan di Cisco Paket Tracer

No comments:

Post a Comment