pengertian jaringan computer sendiri adalah Menghubungkan 2 Komputer
atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi dengan menggunakan File atau
Sumber dayaMenghubungkan 2 Komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan
berbagi dengan menggunakan File atau Sumber daya.
Media Transmisi yang kita gunakan sementara ini masih berupa kabel,
terutama untuk kabel UTP dengan Konektor RJ45. Nah, permasalahannya adalah,
ketika kita ingin mempraktekkannya, kita harus menggunakan computer. Iya kan.
Tapi sekarang jamannya dah g kayak dulu lagi, ada yang namanya simulasi, jadi
kita g perlu beli hub untuk menghubungkan banyak computer, dan kita tidak perlu
beli router untuk menghubungkan 1 jaringan dengan jaringan yang laen yang
berbeda kelas missal.
Gambar 1 : Cisco Packet Tracer
Pengenalan Jendela
Cisco Paket Tracer
Gambar 1 : Tampilan Jendela Cisco Packet
Nah, ini sederhana kan,,,mulai dari
titlebar, menubar, toolbar, lembar kerja,,,intinya disini akan coba saya
pilah-pilah device yang sering digunakan…perhatikan pada bagian
Device/Peralatan/Hardware…
a. Router
Gambar 2 : Ini Router, pada bagian Router bisa diklik aja,,,terus untuk
pilihan-pilihannya yang bisa digunakan sebelah kanan, penggunaannya bisa klik tahan dan tarik ke lembar
kerja…
Seperti yang telah
kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang
berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet atau gang yang berbeda…karena
jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer
tidak akan konek…
b. Switch
Gambar 3 : ini Switch…bagian-bagian sudah mulai jelas kan .…
Switch akan kita
pakai untuk menghubungkan banyak computer yang mempunyai port-port
penyambungan. Ada yang 24,32 dibawahnya juga ada…kalo yang sering saya pakai
dipraktek itu yang nomer 1 ., 2950-24…intinya sama saja sih…
c. Komputer
Gambar 4 : End Devices contohnya laptop, computer dan server…
Nah ., ini
peralatan terakhir yang kita gunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan
computer. Pada point
(a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server….nah, ketiga peralatan itu akan
sering kita gunakan dalam praktek-praktek selanjutnya,,,so, dipahami dan
dimengerti ya…
d. Kabel
Gambar 5 : Connections / Kabel – (a) Kabel
Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover
Lah, ini digunakan untuk menghubungkan
setiap device atau hardware, missal computer dengan computer…computer dengan
switch dll…ohya, kabel diantara (a) dan (b) itu kabel rollover .…
Masalah penggunaannya, kapan kita
menggunakan cross, dan kapan kita menggunakan straight…perhatikan keterangan
dibawah ini…
a.
Straight akan
digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda, missal :
a.
PC – Hub
b.
PC – Switch
c.
Router – Hub
d.
Router – Switch
b.
Sedangkan Cross
digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, missal :
a.
Komputer – Komputer
b.
Switch – Hub
c.
Switch – Switch
d.
Router – Router
e.
Router – PC
c.
Untuk Router – PC
juga bisa digunakan kabel rollover…
Nah, jika kita kesulitan menentukan kita
harus menggunakan kabel (b) straight atau (c) crossover, maka gunakanlah
bantuan kabel (a), dia akan mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang
sesuai dengan
kebutuhan…
Peer to Peer
Untuk hubungan yang peer to peer ini,
kita akan coba menghubungkan sebuah laptop dengan laptop menggunakan kabel
crossover…
Langsung aja :
1.
Bukalah program
cisco packet tracer yang sudah anda install
2.
Buatlah sebuah
design jaringan seperti berikut ini
Gambar
1 : Peer to Peer System
3.
Hal ini kita pakai
jika kita missal ingin mengopy data teman yang besar atau sebuah film missal,
daripada menggunakan flashdisk, sangat disarankan untuk menggunakan kabel
cross…pembuatan kabel cross saya rasa bagi teman-teman sudah tidak ada masalah…
4. Tahap selanjutnya
adalah memberikan IP ADDRESS dan COMPUTER NAME…
5.
Untuk IP Address
laptop 1, klik aja 2x pada laptop 1, dan akan muncul tampilan berikut ini…
Gambar 2 : Tampilan Kotak Dialog Properties untuk Laptop 1
6.
Pada tahap ini yang
bisa kita lakukan adalah memberikan display name, perhatikan pada gambar diatas
yang diberi kotak merah…gantilah nama simulasi anda sesuai dengan yang diatas…
Tahap berikutnya untuk memberikan IP Address, perhatikan langkah
berikut ini…
Gambar 3 : Desktop
7.
Tahap disini kita
akan memberikan IP Address…klik tab desktop diatas dan klik pilihan IP
Configuration
Gambar 4 : IP Configuration
8.
Settinglah dan
Rubahlah ip address dan subnet mask seperti gambar diatas…
9.
Untuk basis /24 itu
berarti subnet mask yang diberikan adalah 255.255.255.0
10.
Untuk subnetting
akan coba saya jelaskan menyusul…
11. Jika sudah, langsung aja disclose dan beralih pada laptop 2, lakukan
hal yang sama pada Jika sudah lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan
cara PING melalui Command Prompt atau
Simple PDU yang berada disebelakanan…. Melalui Command Prompt
Klik pada
pilihan command prompt pada laptop 1 lalu akan muncul seperti dibawah ini…
Langkah awal adalah mengetikkan "ping 192.168.10.11" yang
artinya dia laptop 1 akan mengirim data pada laptop 2, dan akan dibalas berupa
keterangan reply yang menandakan bahwa kedua laptop tersebut sudah
terkoneksi,,,jika tidak, maka akan muncul keterangan RTO atau Request Time Out…
Melalui PDU
Langkahnya adalah…(1) klik icon surat pada tanda surat disebelah
kanan. (2) klik laptop 1 yang akan menandakan adanya surat yang menempel pada
laptop tersebut… (3) klik laptop 2 dan perhatikan pada (4) point no 4 dibawah,
yang menandakan terhubung dengan keterangan successful…
Membuat Jaringan DHCP
Yang pasti, disini kita butuh server untuk mensetting DHCP itu
sendiri…anggap aja Lab kita itu kecil, hanya 6 komputer misalkan…ini perlu kita
ketahui dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan
table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29 yaitu
255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host…ini tabelnya…
Coba lihat gambar yang diberi tanda merah diatas…subnet mask berbasis
/29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1 dipakai
network dan 1 broadcast…
Missal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan
kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk
router adalah ip address yang terakhir…
Ip address yang dapat digunakan adalah…
192.168.0.1 --> Server
192.168.0.2 --> PC01
192.168.0.3 --> PC02
192.168.0.4 --> PC03
192.168.0.5 --> PC04
192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
Ada 6 ip address…
Oke, langsung aja, designkan saya sebuah jaringan network seperti
dibawah ini…
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada
server..
Oke,,,
1. Klik 2x pada server
2.
Oke :
a.
Langkah pertama
yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
b.
Langkah berikutnya
(2) klik tombol DHCP dikiri
b. Klik DHCP, lihat
perubahannya…
Yups, lakukan hal
yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat
ACL (Access Control List ) di Cisco Paket Tracer
Membuat simulasi desain web server pada jaringan di Cisco Paket Tracer
Konfigurasi RIP , EIGRP DAN OSPF di Cisco Paket Tracer
Cara Setting Vlan di Cisco Paket Tracer
No comments:
Post a Comment