Tutorial Cisco Packet Tracer kali ini akan
membahas tentang Cara membuat design atau simulai jaringan, namun di sini saya
lebih menekankan kepada soal Web Server. Sebelum itu, apa pengertian dasar dari
Web Server?
Dapat disimpulkan bahwa web server, yang merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti halnya Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, agar browser dapat menampilkan halaman atau data yang diminta.
Dapat disimpulkan bahwa web server, yang merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti halnya Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, agar browser dapat menampilkan halaman atau data yang diminta.
1. Buatlah rangkaian/desain seperti
gambar dibawah ini
Di sini kita hanya membutuhkan 1
komputer dan 1 server yang disambungkan dengan kabel cross-over.
2. Setelah itu kita setting ip adress komputer dan server, di sini saya contohkan dengan ip adress sebagai berikut :
Komputer > 200.200.10.2
Server > 200.200.10.3
Lalu kita cek sambungan jaringan dengan melakukan ping dari komputer ke server, caranya klik 2X pada komputer lalu pada tab desktop klik command prompt, lalu ketikkan "Ping 200.200.10.3" (tanpa tanda kutip).
Jika tertera Tulisan TTL pada akhir (TTL= Time To Live), itu berarti sambungan antara komputer dengan server berhasil.
2. Setelah itu kita setting ip adress komputer dan server, di sini saya contohkan dengan ip adress sebagai berikut :
Komputer > 200.200.10.2
Server > 200.200.10.3
Lalu kita cek sambungan jaringan dengan melakukan ping dari komputer ke server, caranya klik 2X pada komputer lalu pada tab desktop klik command prompt, lalu ketikkan "Ping 200.200.10.3" (tanpa tanda kutip).
Jika tertera Tulisan TTL pada akhir (TTL= Time To Live), itu berarti sambungan antara komputer dengan server berhasil.
3. Setelah masing-masing perangkat
telah diatur ip adress-nya dan tersambung baik, sekarang kita akan menkonfigurasi
HTTP pada web server, klik 2X pada device server, lalu klik tab services yang
ada pada bagian atas.
Lalu save
5. Sekarang kita coba script untuk web
server tersebut, caranya klik 2X pada device komputer > Desktop > Web
Browser. Lalu pada kolom url, kita isikan ip adress dari server yaitu
200.200.10.3 lalu tekan enter atau klik GO.
Jika muncul tampilan seperti gambar di
atas, maka praktek membuat web server pada jaringan telah dinyatakan berhasil.
Agar tampilan halaman lebih menarik, silahkan kalian pelajari hal-hal tentang
HTML.
Juga jika kalian ingin mengetahui perbedaan tampilan web server pada script bawaannya, silahkan ulangi tutorial ini tanpa mengubah isi dari index.html. Maka kalian akan melihat tampilan web server bawaannya software Cisco Packet Tracer.
Sekian tutorial dari saya tentang cara bagaimana membuat design atau simulasi jaringan web server dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, semoga bermanfaat.
Juga jika kalian ingin mengetahui perbedaan tampilan web server pada script bawaannya, silahkan ulangi tutorial ini tanpa mengubah isi dari index.html. Maka kalian akan melihat tampilan web server bawaannya software Cisco Packet Tracer.
Sekian tutorial dari saya tentang cara bagaimana membuat design atau simulasi jaringan web server dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, semoga bermanfaat.
Disarankan juga untuk membaca tutorial Cisco Paket Tracer Seperti :
ACL (Access Control List ) di Cisco Paket Tracer
Konfigurasi RIP , EIGRP DAN OSPF
Cara Setting Vlan di Cisco Paket Tracer
oke bang ezha membantu sekali
ReplyDelete