Tuesday, October 17, 2017

Perbedaan ARP dan ICMP, serta Simulasi HUB dan Switch Cisco Packet Tracer

Mungkin kebanyakan orang masih belum mengetahui apa itu ARP dan ICMP, maka dari itu saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu ARP dan ICMP.

ARP (Address Resolution Protocol)
ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).
Dalam jaringan biasanya memang telah diberi alamat IP. Namun alamat hardware (mac-address) tetap digunakan untuk transportasi data dari suatu host ke host yang lain, agar data data yang dikirim sampai dengan selamat ke alamat yang dituju dengan tepat.
Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:
1. Broadcast (Request) : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/konektivitas perangkat.
2. Non-Broadcast (Reply) : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.
Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki Host IP Address dan Mac Address sebagai berikut :
A. IP Address : 192.168.1.103
    MAC Address : AA-AA-AA-AA-AA-AA
B. IP Address : 192.168.1.110
    MAC Address : BB-BB-BB-BB-BB-BB
Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.1.110? Disini 192.168.1.103. MAC saya adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Apa MAC kamu? Harap beritahukan ke saya”) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.

ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah sebuah layanan standar protocol yang menyediakan kemampuan memberikan laporan tentang masalah masalah yang terjadi dalam proses pengriman data. Protocol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.
Berikut ini merupakan contoh message yang dapat diberikan oleh ICMP,
1. ECHO dan ECHO REPLY Merupakan ICMP messages biasannya digunakan untuk mendeteksi host tersebut online pada jaringan atau tidak. Contoh: PING command.
2. DESTINATION UNREACHABLE Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi ke host asal bahwa tidak tersambung ke host tujuan.
3. TIME EXCEDED Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi berapa router yang dilewati agar sampai host tujuan. Pesan ini akan dikirim jika waktu yang ditentukan telah habis sebelum sampai pada tujuan.
4. PARAMETER PROBLEM Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi apabila ada kerusakan selama proses pengiriman data. Pesan ini akan dikirim jika pada proses pengiriman data terdapat kerusakan.
5. REDIRECT Merupakan ICMP messages yang berfungsi untuk memilih jalur pengiriman data jika ada salah satu jalur yang rusak. Pesan ini akan dikirim jika terjadi perpindahan jalur dari jalur sebelumnya karena adanya kerusakan jalur sebelumnya.

Jadi, Perbedaan ARP dan ICMP adalah
ARP adalah Protocol yang menggunakan alamat IP dan alamat Hardware (MAC Address) untuk melakukan pengiriman data dan alamat Hardware (MAC Address) digunakan agar data yang dikirim sampai dengan selamat ke alamat yang dituju dengan tepat. Sedangkan ICMP adalah Protocol yang menggunakan alamat IP untuk pengiriman data, selain itu juga sebagai Protocol yang dapat memberikan laporan / message yang terjadi dalam pengiriman data.

                                         Simulasi HUB Cisco Packet Tracer
 

Kesimpulannya, Jika kita menggunakan HUB dan mengirim data secara bersamaan akan menimbulkan collision / tabrakan (Simbol Api yang ada di gambar), sehingga data yang akan dikirim tidak bisa terkirim / hangus. Karena HUB secara tidak efisien membroadcast semua trafik ke setiap port, ini menyebabkan masalah dari sisi kinerja maupun keamanan. Dari sisi Kinerja menjadi lebih lambat karena bandwidth yang tersedia harus dibagi ke semua port. Dari sisi Keamanan, semua lalu lintas terlihat oleh semua port, semua host di jaringan dapat dengan mudah memantau seluruh lalu lintas yang ada dalam jaringan.
Simulasi Switch Cisco Packet Tracer

Kesimpulannya, Berbeda dengan HUB, Walaupun mengirim secara bersamaan akan tetap berhasil, karena proses pengiriman akan dilakukan satu per satu secara bergantian. Switch membuat sambungan virtual antara pengirim dan penerima. Ini menghasilkan kinerja yang lebih baik karena banyak sambungan virtual dapat dibangun secara bersamaan. Pada gambar di atas ada beberapa PC yang mendapat surat dengan tanda silang, hal tersebut bukanlah permasalahan, tetapi bahwa data tersebut bukan ditujukan untuk PC itu, melainkan untuk PC yang sudah menjadi tujuan awalnya.

Sekian postingan saya kali ini mengenai Perbedaan ARP dan ICMP, serta Simulasi HUB dan Switch Cisco Packet Tracer. Maaf jika postingan ada yang salah atau kurang berkenan ^_^












No comments:

Post a Comment