1.Pengertian
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengizinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.
2.Tujuan
kita dapat menghubungkan jaringan yang berbeda AS dengan routing BGP.
3.Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
*Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dengan cara: Menu -> Internet -> Cisco Packet Tracer.
*Buatlah rangkaian/desain jaringan yang terdiri dari :
- 3 Router
- 3 Pc
*Hubungkan dengan kabel
-Kabel Copper Cross Over : router - pc
-Kabel Automatically Choose Connection Types : router - router
* Klik pada PC Client untuk di mengkonfigurasi IP nya.
*Konfigurasi IP pada setiap Router.
Klik ikon Router -> pilih Tab CLI
-Router0
Router1
-Router2
* Lalu kita konfigurasi Routing BGP.
-Router0
-Router1
-Router2
* Kita lakukan pengecekan dengan mengirim perintah ping dari PC Client 2 ke PC Client 0. Hasilnya adalah reply yang artinya terhubung. Berarti berhasil.
Terimakasih......................
No comments:
Post a Comment